Jumat, 07 Januari 2011

Meninggalkan kantor lama PT Dipo Star Finance

Pertama kali aku masuk neh kantor tuwh, aku seneng banget akhirnya ada juga yang mau menampung lulusan cumlaude UNAIR ini. Begh sombongnya nomer satu dech hehehe. Aku seneng, aku penasaran ama neh kantor, dengan gaji sesuai UMR aku terima dengan happy euy. Secara aku udah di tolak dengan timnya Agoes Martowardoyo (aku gagal di ODP mandiri). Nah akhirnya aku join neh ama perusahaan tercinta ini. Setelah aku masuk akhirnya, aku tau ternyata ada hubungan darah antara Dipo dengan Mitsubishi, wah keren juga euy, heheh at least aku bisa bawa nama Mitsubishi lah saat aku ditanya tentang nama perusahaan kerja aku, aku jawab “itu di Finance nya Mitsubishi” keren kan?


Lanjut gan!



3 minggu aku kerja di itu perusahaan, aku berasa pengen resign, ga betah banget, hidup aku disindir-sindir melulu, gara gara aku ga pinter pinter bikin kontrak, gak pinter hafalin dokumen, sedih aku dimarah2in melulu. Pengen cabut dengan segera, akan tetapi… bukan senja namanya kalo gampang menyerah, tapi nama aku iktikaf senja hehhehe! Aku bertahan, mau menghamba, siap diinjak dan dijadikan sesuruhan (lebay banget yak). Itulah anak baru, dianggap anak kemaren sore, padahal aku anak kemarin siang (udah basi dech). Lambat laun berjalan, aku traktir dech senior ge tersayang itu, dengan harapan semoga dya kagak kejam ke aku. Hiks malang banget ya aku.
Bukan demi bulan berjalan, gaji aku naik neh. Aku udah diangkat menjadi pegawai tetap sembari aku mengikuti test demi test cpns (aku cumin focus test di Kementerian Keuangan) entah mengapa. Kisah kesuksesan aku melewati tes cpns ntar aku share di blog aku selanjutnya yah. Aku seneng banget gaji aku naik. Aku diberi pekerjaan baru, untuk men trial n error sebuah bagian pekerjaan baru oleh Mr. Boss yang baik hati dan super santai nan bijaksana. Boss ku top banget dech… Aku menjadi DSO (Dealer Support Office) dimana aku mencoba posisi baru yang bener2 membutuhkan tenaga dan waktu serta kesabaran menghadapi berbagai supplier yang menanyakan turunnya dana dari kantorku… huff…


But, it’s really useful. Karena itu aku bisa menceritakan sebuah permasalahan saat tes wawancara di Kementerian Keuangan. Heg heg heg..
Seiring juga dengan aku berangkat training ke Jakarta. Akhirnya aku naik pesawat juga!!


For the first time I go to Jakarta by plane. Hooo pengalaman yang seru, menyenangkan awalnya. Meskipun ada kejadian tragis yang mampu membuatku sadar arti dari kehidupan, yang membuatku menjadi lebih dewasa. Edisi blog selanjutnya yey!
Yah setelah training yang begitu banyak membawa manfaat bagi aku, banyak kenalan sekaligus cinta sesaat ama seseorang yang salah. Itu ntar bakal aku ceritain juga di blog selanjutnya. Masa – masa training… hum yummy jarang2 bisa nginep di hotel bintang 4 (kolokan sih) tapi itu kenyataan, kenyataannya aku bakal mau keluar duit satu setengah juta hanya untuk tinggal semalam. Mending buat nyicil mobil dech hahhaa. Tiap hati aku makan enak (itu sih udah sering aku lakukan, kalo tiap hari aku ga makan enak, mana mungkin si punya blog yang manis ini punya body segede refrigerator.


Lanjut gan,


Aku cinta kantor ini, aku suka dengan suasana kantor ini, aku suka dengan pekerjaan yang monoton itu-itu saja. Sesekali adalah masalah dengan teman sekantor, ada seorang teman yang sampai sekarang tidak bertegur sapa dengan aku sejak bulan Ramadhan kemarin. Tapi, yah semoga dia mau memaafkan aku di kejauhan sana. Aku suka dengan boss yang baik, rekan kerja yang saling membantu satu sama lain.
Setelah training di Jakarta, aku juga sempet melalui hari – hari yang menyenangkan di Bali bersama mereka. Bersama teman-teman yang benar – benar membuat aku menemui arti dari kata Teman. Teman adalah TEMpat penyaMAN. Jadi emang teman itu adalah sesuatu yang membuat kamu menjadi merasa lebih nyaman dari pada keadaan sebelumnya.
Kini, aku harus melalui hari – hari terakhirku bersama mereka yang aku sayangin, heheh mellow banget yak?


Yah begitulah kesan dan pesan aku di kantor lamaku tercinta, kantor yang menerima fresh graduate yang belom bisa apa-apa ini. Terimakasih untuk pengalaman selama 5 bulan aku bergabung disana. Begitu.

Kiat – kiat lolos CPNS Kementerian Keuangan

Dari judulnya kayaknya sok banget yak, tapi intinya tujuan saya sangatlah mulia, yaitu berbagi buat temen-temen yang ingin bisa lolos test CPNS umumnya, pada Kementerian Keuangan khususnya. Keren kan, saya baik kan? Saya ga sombong kan? Initnya saya mau berbagi, itu saja. Apakah nanti kedepannya akan bermanfaat atau enggak, itu tergantung kalian yang melakukan. Kalo setelah membaca blog ini, kalian lolos, itu karena saya, kalo ga lolos, itu karena kalian hahaha!
Okelah lanjut ajah yah teman blog ku…


Seleksi Penerimaan tersebut terdapat 5 tahap yaitu:

1. Tes Administrasi
2. Tes Kemampuan Umum
3. Tes Psikotest
4. Tes Kesehatan dan Kebugaran
5. Tes Wawancara


Okay, mulai dari awal, yaitu memasuki tahap awal :

1. Tes Administrasi

Sebelum dibukanya pendaftaran, mereka sebelumnya sudah pasang pengumuman tuwh apa ajah yang diperlukan kelengkapan apasaja yang dibutuhkan. Mulai dari SKCK, Surat Sehat, Surat bebas Napza, Kartu Kuning dan lain – lain. Segala tetek bengeknya harus segera disipakan euy!
Kemudian pas pendaftaran dibuka, segera dech daftar, jangan ditunda lagi, keburu penuh itu jaringannya!
Kemudian saat pengiriman berkas, kamu kudu nurutin permintaan dan segala ketentuan dari tuwh website. Meskipun timbul makna multiinterpretasi. Semua kudu dipenuhin, wajib mutlak hukumnya. Setelah itu Semoga sukses ya untuk tes ini.

2. Tes Kemampuan Umum

Pada tes ini yang harus disiapkan adalah kemampuan Bahasa Inggris, karena kita akan diperintahkan untuk mentranslete kalimat-kalimat dari bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Kemudian pelajaran matematika pas jaman SMA tuwh, mulai dari kubus, kecepatan, dan lain – lain. Yang jago matematika siy pasti gampang banget ngerjain ini. Lingkaran, kubus, balok, kerucut yang dipotong nah ntu pelajarin dech.


3. Tes Psikotest

Khusus tes ini, tidak banyak yang saya bagi. Hanya satu, beli bukunya dan pelajari dengan tekun sesuai dengan perusahaan apa atau bagian apa yang kamu mau ingini, sesuaikan. Silahkan membeli banyak buku psikotest, silahkan belajar menggambar, menghitung cepat (pauli test) dan pengembangan diri.

4. Tes Kesehatan dan Kebugaran

Saat mengetahui saya akan menghadapi test ini, benar-benar depresi. Badan segendut ini, bayangkan bruto 61kg, dengan tinggi hanya 153 (masuk kategori obesitas berlebihan, berat sana berat sini, ga cukup pake baju dan suka mengantuk) seperti saya ini bisa menghadapi tes kesehatan dan kebugaran.
Pada tes kesehatan dan kebugaran, setiap peserta diharuskan mampu berlari selama 12 menit mengelilingi lapangan Stadion Kodam V Brawijaya yang terletak di Jalan Brawijaya Surabaya. Dan berlari shuttle run (bukan shuttle chock) yaitu lari membentuk angka 8 selama 3 putaran. Nah lhuu kebayang apa yang ada dibadan saya yang sebesar refrigerator.

Alhasil dari dukungan orang terdekat, mama, papa, om Andik yang gesit (yang polisi dan jago lari soalnya kerjaannya ngejar Bandar narkoba euy) saya latihan lari sejak lebaran. Selama dua minggu saya lari mengitari kompleks perumahan (gang di kampung sebelah yang lebih luas dari pada gang rumah saya yang kecil, sempit nan dekil) apaan siyhhh heheh! Sungguh berat bagi saya untuk mengawali hari dengan berlari. Bila diperlukan lari menggunakan baju sauna yang mengeluarkan banyak keringat segede jagung abo… hoooo

Saat seminggu terakhir, saya latihan on the spot. Lari dan latihan di medan pertempuran, pagi buta saya datangin itu stadion, alhasil stadion belon buka, sampe saya dan mamah kenalan ama si pak penjaga tuh stadion, kenal akrab malahan! Hebat euy, biar dibukain pintu untuk hari hari kedepannya. Meskipun ujan, becek ga ada ojek, saya tetep latihan, keren ya aku!

5. Tes Wawancara

Pada saat tes ini saya benar-benar melakukan persiapan dengan benar. *banyak banget kata benarnya*. Disini saya ditanya tentang berbagai pengalaman organisasi yang saya tulis di CV. So ketika akan menulis CV, harus jujur. Mulanya saat saya bertemu dengan dua pewawancara yang sangat menakutkan dan menyeramkan. Terdiri dari satu Bapak dan satu Ibu. Si Bapak biasa "lumayan" dalam memberikan sambutan. Si Ibu yang bikin keki, memberi pandangan sinis dan seolah-olah "siapa sih kamu, bisa apa? ga pantes ah kamu disini". Kalau kita tidak tahan banting dan tahan menghadapi hal-hal seperti itu, insyaAllah kita bakal grogi dan ketakutan. Saya yakin itu dilakukan untuk menguji mental kita. Menguji apakah kita siap untuk membiarkan diri kita dikenali dan berhadapan dengan orang-orang seperti itu. Jadi tips dari saya, harap selalu tenang dan jangan tegang, rileks dan selalu tersenyum menawan, percaya diri bahwa saya memang cocok diterima di Kementerian ini.

Pertanyaan-pertanyaan yang ada yaitu seperti :
a. Hal apa yang membuat anda merasa sukses dalam hidup anda?
b. Mengapa anda merasa sukses?
c. Apa yang ada lakukan untuk menuju kesuksesan itu?
d. Hambatan apa yang anda temui?
e. bagaimana anda menyelesaikan masalah tersebut ?!

ditambah lagi beberapa pertanyaan :
f. Hal apa yang membuat anda merasa gagal?
g. Kenapa kok gagal?
h. Bagaimana anda bangkit dari kegagalan itu?

dan banyak pertanyaan lagi.
Kemudian pertanyaan seputar kegiatan apa saja yang pernah dilakukan di kantor, di kampus, seperti organisasi, lomba, sampai mentoring. Semua itu akan ditanya secara mendetail sedetail detailnya.

Tips dari saya, manakala tidak mempunyai pengalaman berorganisasi, maka janganlah berbohong dengan mengatakan saya pernah berorganisasi, nanti malah ketahuan dan mereka akan mengejar jawaban demi jawaban yang kamu lontarkan! seolah mereka minta pembuktian hohohoh!

Okey sekian tips dari saya, semoga tidak tersesat

Alhamdulillah diterima di Kementerian Keuangan

Halo teman- teman pembaca blog aku, ada kabar gembira neh dari siy empunya blog ini. Siapa lagi kalo bukan saya sendiri. Alhamdulillahirobbil alamin, saya diterima di Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Pada tanggal 3 November 2010 lalu, pengumuman itu saya lihat dengan perasaan yang kian menggebu – gebu, gublak gubluk kagak bisa tidur saya. Perut sakit, ga karuan karuan, badan panas dingin, pengen pingsan, pengen boker, semua perasaan itu campur aduk, gelisah saat tiada kabarmu kucuriga, (jiyah jadi kabarnya si Zivilia).
Malam menjelang menyongsong tanggal 3 November 2010, detik detik menyambut kabar baik itu, pas banget laptop aku bermasalah, mana kebelet boker lagi, yuahhh mantab dech rasa resah dan gelisah. Jiah maksudnya apaan neh laptop aku yang notabene nya barang bekas bin rongsokan (mamah aku ketipu banget neh ama yang jual neh laptop (sebel aku kalo inget-inget itu). Untung ajah kematian tuwh laptop ga berlangsung lama, hanya sebatas mati suri. Menit – menit belasan sudah terlalui di jam 00.15 menit, akhirnya tuwh laptop sadar kembali kalo aku butuh banget ama dya. Eh trouble lagi di modem ku (indosat sialannn atau modem aku yang murahan yah) entah lah, untungnya dengan terbatuk batuk halaman www.ppcpns.depkeu.go.id itu bisa terbuka, PENGUMUMAN 13 PESERTA LULUS TEST…
Untuk kota Surabaya…
Loading for open adobe reader page…
Dan crtl.F, ketik IKT… search,.. ting… nama aku ada tuwh, huahhh leganyaaa kayak abis melahirkan, kayak habis boker, lega selega leganya, mamakkkkk saya lolos mak! Nasib aku bakal berubah mak, pengorbanan mama, papa dan kluarga besar terbayar sudah. Padahal aku udah beban mental neh. Semua teman, semua sodara udah pada tau kalo aku ikutan test ini, mulai dari tetangga, eyang, om, tante, budhe, sampe tetangga budhe smua pada tahu kalo aku nunggu neh pengumuman. Alhamdullilah untung hasilnya positif, kalo kagak, aku bisa mati beban mental euy.
Akhirnya nasib aku berubah juga, aku ga jadi anak mama yang masih mama-mama an. Tapi jujur, perasaan yg aku rasain saat itu, aku sedih, ge bakal terpisah jarak yang lebih jauh dari si hunba culun. Karena aku di tempatkan di Badan Kebijakan Fiskal, dan tuwh kantornya cuman ada di Jakarta doank. Ibukota seolah momok serem bagi aku, lebih serem dari pada jelangkung di angker batu dech. Aku sama sekali ga siap buat hidup di kota kejahatan itu. Serem euy, tempatnya si bonek mania di musuhin (padahal aku juga bukan bonek mania sih).
Yeah sekarang tinggal persiapan lahir dan batin aku buat hidup, berjuang, banting tulang, gulung-gulung di ntu ibukota.. ele ele. Persiapan lahir, seperti, aku bakal ngekost dimana ? nah itu syarat kost an yang bakal aku huni : kamar mandi kudu bersih dan layak untuk seorang cewek yang cantik jelita kayak aku neh, kost an yang bersih – sifat wajib neh, karena dasarnya aku bukan orang yang rapi, aku bukan orang yang bersihan, aku orang yang jorok, masak iya kalo aku jorok, dapet kost an yang jorok pula, mau jadi apa kamar hunian aku. Begh, kalo jorok bin kewmmproh ntar aku bisa dapet temen tidur donk, bareng kecoa, semut ama si mr.micky oowhhh nooo! Jangan please… hoho jadi yang merasa jadi Sodara sepupu aku yang paling ganteng sedunia (kalo ada maunya ajah bilangnya gitu), cariin aku kost an yang layak huni untuk saya. Eh jangan lupa yang ada Air conditioner nya juga yah (bodo amat ama global warming. Salah sendiri, aku di tempatin di Ibukota yang panas nan rentan banjir itu ditambah macet pula. Yang ngebuat orang sabar kayak aku jadi naik darah… huf.